Yudiati Kuniko is an Indonesian writer whose writing journey began with the anthology Sepenggal Kisah Kita, published by Elfa Mediatama in 2021, followed by 15 other anthologies, including Kita dan Kata yang Tak Terucap by Mekar Cipta Lestari, published by the Semut Merah Kaizen Community, which consists of alumni from The Kaizen Writing Workshop. Hana: Jangan Biarkan Mereka Lihat Lukamu is her debut solo novel. Her interest in writing was long nurtured through her personal blog, but she began delving into fiction in 2020 after joining the Kaizen Writing Batch 2 class and participating in various writers’ communities. Yudiati graduated in Economics from the University of Indonesia and now works as an accountant and tax consultant. She is head of the tax department at PT Frisian Flag Indonesia, part of FrieslandCampina Global.
Yudiati Kuniko adalah penulis asal Indonesia yang memulai perjalanan kepenulisannya lewat antologi Sepenggal Kisah Kita yang diterbitkan Elfa Mediatama pada 2021. Sejak itu, ia turut berkontribusi dalam 15 antologi lainnya, termasuk Kita dan Kata yang Tak Terucap terbitan Mekar Cipta Lestari, hasil kolaborasi Komunitas Semut Merah Kaizen, yaitu komunitas alumni dari Kaizen Writing Workshop. Novel Hana: Jangan Biarkan Mereka Lihat Lukamu menjadi debutnya sebagai penulis tunggal. Ketertarikannya pada dunia menulis telah lama ia rawat melalui blog pribadi, namun ia mulai menekuni fiksi secara serius sejak 2020 setelah mengikuti kelas Kaizen Writing Batch 2 dan aktif di berbagai komunitas penulis. Yudiati merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat ini, ia bekerja sebagai akuntan dan konsultan pajak, serta menjabat sebagai Kepala Departemen Pajak di PT Frisian Flag Indonesia, yang merupakan bagian dari FrieslandCampina Global.
