In this new book, Ridwan Malik tells the story of Harak, a humble mutt owned by a farm laborer who, in the final moments of his life, witnesses his entire journey unfold before him. Though his time was brief and his form that of a dog, the world’s allure was undeniable. Through vivid memories of the Bahrul Ulum Islamic boarding school, its devoted students, and the formidable Mama Aleh; alongside moments spent working in Haji Adung’s gardens with Madsahdi; and tranquil afternoons resting on rice field embankments after days filled with toil and affection, Harak’s story reveals a profound truth: a truly blessed life is one enriched by compassion.
The event is conducted in Indonesian.
Dalam buku terbarunya, Ridwan Malik mengisahkan Harak, seekor anjing kampung bersahaja milik seorang buruh tani, yang di detik-detik terakhir hidupnya menyaksikan kembali seluruh perjalanan hidupnya. Meski hidupnya singkat dan ia hanya seekor anjing, pesona dunia tetap begitu nyata dan tak terbantahkan. Lewat kenangan yang hidup tentang pesantren Bahrul Ulum, para santri yang setia, dan sosok Mama Aleh yang disegani; hari-hari di kebun milik Haji Adung bersama Madsahdi; hingga sore-sore tenang di pematang sawah setelah hari penuh kerja keras dan kasih sayang, kisah Harak menyiratkan satu kebenaran mendalam: kehidupan yang diberkahi adalah kehidupan yang dipenuhi oleh kasih.
Acara ini akan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia.