Putu Sridiniari is an Indonesian cultural researcher, writer, and curator who approaches her work by engaging closely with what is complex, unfinished, or at risk of being forgotten. She researches, writes, and co-produces exhibitions and public programmes with the Futuwonder collective. Previously, she worked as an assistant lecturer at Universitas Pelita Harapan before pursuing Cultural Studies at Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Her work spans visual art, archives, and memory, drawing on her background in Visual Communication Design and Cultural Studies. Currently, she is co-authoring the prologue for the republication of Indonesian New Art Movement and continues her project retracing the dynamics surrounding the Seniwati Art Gallery for Women, Bali’s first gender-based art institution. She has presented talks at the São Paulo Bienal (2025), Salt Galata in Istanbul (2024), and China Art Academy in Hangzhou (2024). She also participated in the ICI Curatorial Intensive and Moderna Galerija’s Summer School Our Many Easts in 2024. Her writing has been published in exhibitions in Yogyakarta and Bali.
Putu Sridiniari adalah peneliti budaya, penulis, dan kurator asal Indonesia yang tertarik pada hal-hal kompleks, belum selesai, atau berisiko terlupakan. Ia meneliti, menulis, dan memproduksi pameran serta program publik bersama kolektif Futuwonder. Sebelumnya, ia bekerja sebagai asisten dosen di Universitas Pelita Harapan sebelum melanjutkan studi Kajian Budaya di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Karyanya mencakup seni visual, arsip, dan memori, dengan latar belakang di bidang Desain Komunikasi Visual dan Kajian Budaya. Saat ini, ia menjadi penulis pendamping prolog untuk penerbitan ulang Indonesian New Art Movement dan tengah menelusuri kembali dinamika seputar Seniwati Art Gallery for Women, institusi seni berbasis gender pertama di Bali. Ia pernah menjadi pembicara di São Paulo Bienal (2025), Salt Galata di Istanbul (2024), dan Akademi Seni China di Hangzhou (2024). Selain itu, ia juga mengikuti ICI Curatorial Intensive serta Sekolah Musim Panas Our Many Easts di Moderna Galerija (2024). Tulisan-tulisannya telah dipublikasikan dalam berbagai pameran di Yogyakarta dan Bali.