The Gravity of Grief

dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ adalah seorang psikiater lulusan Universitas Indonesia yang cukup mudah dikenali dengan rambutnya yang gondrong, telinga ditindik, dan obsesinya pada Doraemon. Di media sosialnya, dia menampilkan persona sebagai “psikiater yang suka bercanda”. Dalam kesehariannya, dia banyak menangani pasien remaja dan dewasa muda dengan berbagai masalah kehidupan, mulai dari yang ingin belajar mencintai sampai yang putus cinta, yang mencari kerja sampai yang ingin berhenti kerja, serta yang stres karena baru punya anak sampai yang berduka karena kematian.

dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ, adalah psikiater lulusan Universitas Indonesia yang mudah dikenali dengan rambut panjang, tindik telinga, dan kecintaannya pada Doraemon. Di media sosial, ia dikenal sebagai psikiater yang humoris. Dalam praktiknya, ia banyak mendampingi remaja dan dewasa muda yang menghadapi beragam tantangan hidup, mulai dari belajar mencintai dan mengatasi patah hati, mencari pekerjaan atau ingin berhenti, hingga mengalami stres sebagai orang tua baru maupun berduka karena kehilangan orang tercinta.

Julia Baird is an Australian author, columnist, and award-winning journalist, and cohost of the ABC's Not Stupid podcast. Her first book, Media Tarts, re-released in 2021, was based on her history PhD about the portrayal of female politicians. After moving to the United States to take up a fellowship at the Harvard Kennedy School, she became a senior editor at Newsweek. She was then made an op-ed contributor at the New York Times. Victoria, her biography of Queen Victoria, was published globally to critical acclaim and was one of The New York Times' top ten books of 2016. Her book, Phosphorescence, won several awards including ABIA Book of the Year. Her most recent best-selling book is Bright Shining: How Grace Changes Everything.

Julia Baird adalah penulis, kolumnis, dan jurnalis peraih berbagai penghargaan asal Australia, serta pembawa acara podcast ABC berjudul Not Stupid. Buku pertamanya, Media Tarts, yang diterbitkan ulang pada tahun 2021, merupakan pengembangan dari disertasi doktoralnya di bidang sejarah yang mengkaji bagaimana media menggambarkan politisi perempuan. Setelah pindah ke Amerika Serikat untuk mengikuti program fellowship di Harvard Kennedy School, ia menjabat sebagai editor senior di Newsweek, kemudian menjadi kontributor opini di The New York Times. Biografinya tentang Ratu Victoria, berjudul Victoria, diterbitkan secara internasional dan mendapat apresiasi tinggi dari para kritikus, bahkan terpilih sebagai salah satu dari sepuluh buku terbaik versi The New York Times pada tahun 2016. Buku berikutnya, Phosphorescence, meraih sejumlah penghargaan, termasuk ABIA Book of the Year. Karya terbarunya yang juga menjadi bestseller berjudul Bright Shining: How Grace Changes Everything.