Bernardine Evaristo

Bernardine Evaristo made history in 2019 by becoming the first black woman and black British person to win the prestigious Booker Prize with her eighth book, Girl, Woman, Other. This remarkable achievement propelled the novel to become a #1 Sunday Times bestseller for five weeks and spent a remarkable 44 weeks in the Top 10. With over a million copies sold, it achieved bestseller status in multiple languages. In 2021, Bernardine ventured into non-fiction with the publication of her memoir, Manifesto: On Never Giving Up. Besides her literary accomplishments, she is an ardent arts activist, initiating various arts inclusion projects, and curating a black British literature publishing series in collaboration with Penguin UK. Adding to her accolades, she serves as a Professor of Creative Writing at Brunel University London, an Honorary Fellow of St. Anne’s College, University of Oxford, an esteemed International Member of the American Academy of Arts and Sciences, and holds the prestigious role of President of the Royal Society of Literature—an exceptional distinction as the first person of color to hold this position since its establishment in 1820.

Bernardine Evaristo mencatatkan namanya dalam sejarah pada 2019 sebagai perempuan kulit hitam dan orang kulit hitam Inggris pertama yang memenangkan Booker Prize yang bergengsi dengan buku kedelapannya, Girl, Woman, Other. Pencapaian luar biasa ini membuat novelnya duduk di peringkat pertama buku terlaris Sunday Times selama lima pekan dan masuk dalam daftar Top 10 dalam 44 pekan. Dengan lebih dari sejuta eksemplar terjual, karya ini mendapatkan status bestseller dalam berbagai bahasa. Pada 2021, Bernardine terjun ke dunia non-fiksi dengan memoirnya Manifesto: On Never Giving Up. Di luar pencapaian sastrawinya, ia adalah seorang pegiat seni yang begitu bersemangat menggagas berbagai proyek seni dan mengkurasi sebuah serial sastra Inggris kulit hitam, bekerjasama dengan Penguin UK. Menambah deretan pengakuan yang ia dapatkan, ia menjabat sebagai Profesor Penulisan Kreatif di Universitas Brunel London, juga seorang dosen honorer untuk St. Anne’s College, Universitas Oxford, anggota internasional kehormatan American Academy of Arts and Sciences, dan memegang peranan bergengsi sebagai Presiden Royal Society of Literature—sebuah prestasi luar biasa sebagai seorang kulit berwarna pertama yang memegang jabatan ini sejak lembaga ini didirikan pada 1820.