Shiori Itō is a Japanese writer, journalist, and public speaker whose work focuses on gender equality and human rights issues. She gained international attention after speaking out about her experience of rape, a case that became a landmark for the MeToo movement in Japan. In 2017, Itō published her memoir Black Box, detailing her experience as a survivor of sexual violence. The book has been translated into eleven languages and received the Free Press Association of Japan’s Best Journalism Award. In 2024, her documentary Black Box Diaries premiered at the Sundance Film Festival and was released to critical acclaim, garnering a Peabody Award and a nomination for Best Documentary Feature Film at the 97th Academy Awards. Itō’s latest book, Swim Naked, published in 2024, explores vulnerability and healing. Named one of TIME’s 100 Most Influential People in 2020, she lectures internationally on media ethics and survivors’ rights.
Shiori Itō adalah penulis, jurnalis, dan pembicara publik asal Jepang yang dikenal karena karyanya yang berfokus pada isu kesetaraan gender dan hak asasi manusia. Namanya mendapat perhatian internasional setelah secara terbuka mengungkapkan pengalamannya sebagai penyintas pemerkosaan, yang menjadi tonggak penting bagi gerakan MeToo di Jepang. Pada tahun 2017, Itō menerbitkan memoar berjudul Black Box yang menceritakan kisahnya sebagai penyintas kekerasan seksual. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam sebelas bahasa dan meraih Penghargaan Jurnalisme Terbaik dari Free Press Association, Jepang. Pada 2024, film dokumenternya Black Box Diaries tayang perdana di Festival Film Sundance dan mendapat sambutan luar biasa. Film ini meraih Penghargaan Peabody dan masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Academy Awards ke-97. Di tahun yang sama, Itō juga menerbitkan buku Swim Naked yang mengeksplorasi tema kerentanan dan proses penyembuhan. Pada 2020, ia terpilih sebagai salah satu dari 100 Tokoh Paling Berpengaruh versi TIME. Ia aktif berbicara di berbagai negara mengenai etika media dan hak-hak penyintas kekerasan seksual.