Faisal Tehrani is a Malaysian essayist, playwright, and novelist, currently regarded as a controversial figure by the Malaysian authorities for experimenting with diverse forms and introducing alternative discourses in his works. Among his recent publications is the satire Koro, released in Indonesia and translated into English as The Koro Riots in 2022, published by Penguin SEA. In 2022, Faisal wrote the screenplay for the film Maryam Pagi ke Malam with director Badrul Hisham Ismail, which premiered at the Rotterdam Film Festival in 2023 to favourable reviews.
Faisal Tehrani adalah esais, penulis naskah, dan novelis asal Malaysia yang kini dianggap sebagai sosok kontroversial oleh pemerintah Malaysia karena kerap bereksperimen dengan berbagai bentuk karya dan menghadirkan wacana alternatif dalam tulisannya. Salah satu karyanya yang terbaru adalah satir berjudul Koro, yang terbit di Indonesia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Koro Riots pada 2022, diterbitkan oleh Penguin SEA. Pada tahun yang sama, Faisal menulis skenario film Maryam Pagi ke Malam bersama sutradara Badrul Hisham Ismail. Film ini tayang perdana di Festival Film Rotterdam 2023 dan mendapat ulasan positif.