About

Erwin Arnada is an Indonesian journalist who has worked in the field since 1989. After two years with the Gramedia Group, he established his own media enterprise, the Media Bintang Indonesia Group. There, he served as publisher and editor-in-chief for three entertainment outlets, two fashion magazines, two lifestyle magazines, and an art and culture magazine. In 2000, Erwin expanded into film, becoming both a director and producer. In 2006, he published the Indonesian edition of Playboy magazine. He was sentenced to two years in prison for alleged legal violations but was later declared innocent after serving nine months behind bars. During that time, he authored three books: the novel Rumah di Seribu Ombak in 2011, the novel Jejak Dedari in 2017, and Rabbit in Prison in 2023.

Erwin Arnada adalah jurnalis Indonesia yang telah berkecimpung di bidang ini sejak 1989. Setelah dua tahun bekerja di Gramedia Group, ia mendirikan perusahaan media sendiri, Media Bintang Indonesia Group. Di sana, ia menjabat sebagai penerbit dan pemimpin redaksi untuk tiga media hiburan, dua majalah fesyen, dua majalah gaya hidup, serta satu majalah seni dan budaya. Pada tahun 2000, Erwin merambah dunia film sebagai sutradara sekaligus produser. Pada 2006, ia menerbitkan edisi Indonesia dari majalah Playboy. Ia sempat dijatuhi hukuman penjara dua tahun atas dugaan pelanggaran hukum, namun kemudian dinyatakan tidak bersalah setelah menjalani sembilan bulan di balik jeruji. Selama masa itu, ia menulis tiga buku: novel Rumah di Seribu Ombak 2011, Jejak Dedari 2017, dan Rabbit in Prison 2023.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...
Select
Cancel
Filters
Day +
Category +
Time +
SHOW FREE EVENTS ONLY
APPLY FILTER
Reset