Dee Lestari is an Indonesian writer and singer who made her literary debut in 2001 with the first installment of her Supernova series, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (The Knight, the Princess, and the Falling Star). The Supernova saga eventually grew into a six-book series, including Akar (Roots), Petir (Thunder), Partikel (Particle), Gelombang (Wave), and Inteligensi Embun Pagi (The Intelligence of the Morning Dew). In addition to Supernova, Dee has authored several other acclaimed titles, such as Filosofi Kopi (The Philosophy of Coffee), Rectoverso, Perahu Kertas (Paper Boat), Madre, Tanpa Rencana (Unplanned), Aroma Karsa, and the Rapijali trilogy. Among the many accolades she has received, Dee remains the only Indonesian author to have twice won both Book of the Year and the Indonesian Readers’ Choice Awards for Favorite Book and Favorite Author. Her books consistently top national bestseller lists and have played a major role in shaping contemporary Indonesian literature. Many have been adapted into feature films and television series. Her influence as a writer has also taken her to various national and international literary platforms. Outside the world of literature, Dee is also active in music as both a singer and songwriter. She shares her expertise through her writing programs, Kaizen Writing and Kaizen Structure, which have graduated over 2,000 participants. Selaras is her first collaborative book and marks her 19th published work.
Dee Lestari adalah penulis dan penyanyi asal Indonesia yang memulai debut sastra pada tahun 2001 dengan buku pertama dari seri Supernova, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Saga Supernova kemudian berkembang menjadi seri enam buku, termasuk Akar, Petir, Partikel, Gelombang, dan Inteligensi Embun Pagi. Selain Supernova, Dee juga menulis sejumlah karya terkenal lainnya, seperti Filosofi Kopi, Rectoverso, Perahu Kertas, Madre, Tanpa Rencana, Aroma Karsa, dan trilogi Rapijali. Di antara banyak penghargaan yang ia terima, Dee tetap menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang dua kali meraih penghargaan Book of the Year dan Indonesian Readers’ Choice Awards untuk kategori Buku Favorit dan Penulis Favorit. Karyanya secara konsisten menduduki puncak daftar bestseller nasional dan berperan besar dalam membentuk sastra Indonesia kontemporer. Banyak di antaranya telah diadaptasi menjadi film layar lebar maupun serial televisi. Pengaruhnya sebagai penulis juga membawanya ke berbagai platform sastra, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di luar dunia sastra, Dee aktif di bidang musik sebagai penyanyi dan penulis lagu. Ia membagikan keahliannya melalui program menulis Kaizen Writing dan Kaizen Structure, yang telah meluluskan lebih dari 2.000 peserta. Selaras merupakan buku kolaboratif pertamanya dan menandai karya ke-19 yang ia terbitkan.