About

Daryl Qilin Yam is an accomplished writer, editor, and arts organizer with roots in Singapore. His literary achievements include the novella Shantih Shantih Shantih, which earned a spot as a finalist for the 2022 Singapore Literature Prize, and the novel Lovelier, Lonelier, proudly representing Singapore in the 2023 International Dublin Literary Award. As a co-founder of the esteemed literary charity Sing Lit Station, Daryl actively contributes to the literary community. His exceptional writing has been featured in renowned publications like Berlin Quarterly, Mekong Review, Sewanee Review, The Straits Times, and The Epigram Books Collection of Best New Singapore Short Stories anthology series. Notably, his debut novel, Kappa Quartet, garnered recognition from The Business Times as one of the year’s best novels and was hailed by QLRS for its groundbreaking approach to Singaporean literature, presenting a shimmering and poignant exploration of the human condition. The American edition of Lovelier, Lonelier is eagerly anticipated, set for release by Gaudy Boy in January 2024, while Daryl’s fourth book, a collection of short stories, is scheduled for publication by Epigram Books in late 2024.

Daryl Qilin Yam adalah seorang penulis, editor dan penyelenggara kesenian berprestasi dengan akar budaya Singapura. Prestasi sastrawinya termasuk novela Shantih Shantih Shantih, yang mendapatkan tempat sebagai finalis untuk 2022 Singapore Literature Prize, dan novel Lovelier, Lonelier, dengan bangga mewakili Singapura dalam 2023 International Dublin Literary Award. Sebagai salah satu pendiri lembaga amal sastra Sing Lit Station, Daryl dengan giat berkontribusi kepada komunitas sastra. Tulisannya yang luas biasa telah dimuat di berbagai penerbitan ternama seperti Berlin Quarterly, Mekong Review, Sewanee Review, The Straits Times, dan The Epigram Books Collection of serial antologi Best New Singapore Short Stories. Novel perdananya, Kappa Quartet, secara menonjol mendapatkan pengakuan dari The Business Times sebagai salah satu novel terbaik tahun ini dan mendapat pujian dari QLRS untuk pendekatannya yang mutakhir terhadap sastra Singapura, menampilkan penjelajahan yang gemilang sekaligus memilukan mengenai kerentanan manusia. Edisi Amerika untuk Lovelier, Lonelier yang akan diterbitkan oleh Gaudy Boy pada Januari 2024 yang akan datang sangatlah dinanti-nantikan, sementara buku keempatnya, sebuah kumpulan cerpen, telah dijadwalkan akan terbit pada 2024, oleh Epigram Books.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...