Pandemi COVID-19 telah mengguncang berbagai aspek kehidupan, namun juga mendorong manusia untuk melihat dan becermin kembali kepada alam lingkungan. Pada hari ini, Rabu (21/04/2021), Yayasan Mudra Swari Saraswati, lembaga nirlaba yang menaungi Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), dengan bangga kembali membuka Seleksi Penulis Emerging Indonesia untuk UWRF 2021.
UWRF mengajak penulis emerging atau pendatang baru untuk membagikan kisah maupun refleksi akan masalah-masalah ekologi berdasarkan perspektifnya masing-masing. Bagaimana tantangan COVID-19 dan perubahan iklim ini secara nyata dihadapi di berbagai pelosok Indonesia? Seperti apa upaya-upaya komunitas setempat dalam menyikapinya? Tahun ini, UWRF menerima karya fiksi dan nonfiksi.
Pemilihan pemenang seleksi ini berdasarkan sejumlah kriteria termasuk kualitas karya, prestasi dan konsistensi dalam berkarya, serta dedikasi dalam pengembangan kesusastraan Indonesia. Seleksi ini terbuka bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia dengan kriteria umum sebagai berikut:
Batas akhir untuk pengiriman karya jatuh pada Jumat, 21 Mei 2021, pukul 23.59 WITA. Nama-nama penulis emerging yang terpilih akan diumumkan pada Juni 2021.
Tentang Program Penulis Emerging Indonesia
Program yang ditujukan untuk menemukan calon bintang-bintang sastra muda Indonesia ini sudah diadakan setiap tahun sejak 2008. Emerging adalah istilah yang digunakan oleh UWRF untuk para penulis Indonesia yang memiliki karya berkualitas namun belum memperoleh publikasi yang memadai. Program Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati untuk mendukung kehidupan masyarakat Indonesia melalui program-program seni dan budaya. Selain itu, tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk menemukan bakat-bakat sastra dari pelosok Nusantara, terutama di Bali.
Sebagai salah satu komitmen Yayasan untuk memberikan ruang dan menghadirkan karya-karya anak bangsa ke hadapan dunia internasional, Festival juga akan menerjemahkan karya-karya terpilih penulis emerging yang telah lolos seleksi tersebut ke dalam bahasa Inggris. Karya-karya mereka juga akan dibukukan dan diterbitkan ke dalam buku antologi dwi bahasa yang akan diluncurkan pada Ubud Writers & Readers Festival.
Karya-karya yang dikirimkan akan melewati tahap kurasi oleh tim program UWRF, kemudian dikurasi kembali oleh Dewan Kurator yang terdiri dari penulis-penulis Indonesia ternama. Nama anggota Dewan Kurator ini dirahasiakan hingga pengumuman para penulis emerging terpilih.
Dalam situasi pandemi COVID-19, panitia mengupayakan hadirnya program yang terbaik bagi tiap peserta terpilih, semisal lokakarya bersama para mentor berikut penerbitan karya secara daring. Partisipasi peserta secara langsung di lokasi festival akan dipertimbangkan mengingat kondisi finansial serta ketentuan penyelenggaraan yang kondusif semasa pandemi. Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini telah sukses memperkenalkan penulis-penulis Indonesia ke kancah internasional. Banyak di antara para alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia yang terus konsisten berkarya dan menjadi sosok berpengaruh di dunia sastra Indonesia dan internasional. Beberapa alumni Seleksi Penulis Emerging Indonesia ini adalah M. Aan Mansyur (2009), Kurnia Effendi (2010), Avianti Armand (2011), Aprila R.A Wayar (2012), Mario F. Lawi (2013), Faisal Oddang (2014), Norman Erikson Pasaribu (2015), Soetan Radjo Pamoentjak (2016), Ibe S. Palogai (2017), Andre Septiawan (2018), Chandra Bientang (2019), dan masih banyak lagi.
Daftarkan diri Anda melalui enews dan ikuti akun media sosial kami di Instagram, Twitter dan Facebook untuk informasi terbaru.