Gary Bencheghib is a French filmmaker and environmental activist. In late 2020, together with his two siblings, Kelly and Sam, he founded the Sungai Watch organization. The organization actively combats extreme environmental pollution in Indonesia through garbage-floating barriers and cleanup operations. In parallel, he explores ways to recycle the plastic waste they collect. Through Sungai Design and a tiny house project, he is taking his first steps into design and architecture. His most recent initiative is the Rahayu Project, which he co-founded with his partner Maria to document Indonesia’s cultural and environmental heritage and how it has significantly changed in recent years.
The Rahayu Project is an innovative conservation initiative that blends cultural heritage, community empowerment, and sustainable practices. Join us to explore how the project uses storytelling to preserve traditions in a rapidly changing world. This event is a unique opportunity to engage with a movement that celebrates creativity, resilience, and cultural pride. Be part of this transformative journey as we highlight the importance of preserving our cultural narratives while fostering sustainable practices for future generations.
Our speakers are environmental activists and Co-Founders of the Rahayu Project: Gary Bencheghib and Maria Mutiara, moderated by journalist, editor, and translator Julia Winterflood.
The Rahayu Project adalah inisiatif konservasi inovatif yang menggabungkan warisan budaya, pemberdayaan komunitas, dan praktik berkelanjutan. Bergabunglah bersama kami untuk mengeksplorasi bagaimana proyek ini menggunakan seni bercerita sebagai cara untuk melestarikan tradisi di tengah dunia yang berubah dengan cepat. Acara ini merupakan kesempatan unik bagi Anda untuk terlibat dengan gerakan yang merayakan kreativitas, ketangguhan, dan kebanggaan kultural. Jadilah bagian dari perjalanan transformatif ini saat kami menyorot pentingnya melestarikan narasi budaya sambil mendorong praktik berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Pembicara kami adalah aktivis lingkungan dan pendiri dari The Rahayu Project: Gary Bencheghib dan Maria Mutiara, dengan moderator jurnalis, editor, dan penerjemah Julia Winterflood.
Featuring
Gary Bencheghib
Maria Mutiara
Maria Mutiara is a filmmaker and co-Founder of The Rahayu Project, dedicated to documenting Indonesia's cultural and environmental heritage and how it has drastically changed in recent years. She is also the Founder of Harmony Farm School, established in 2017 for children aged three to six years, with the goal of familiarizing them with nature and culture from a young age, fostering appreciation and respect. Maria believes that education and culture shape mindsets, which in turn influence our actions toward everything that surrounds us. Through her videos, she aims to remind people of the deep meaning behind every ancestral cultural aspect, whether spiritual, social, or environmental.
Maria Mutiara adalah seorang pembuat film dan salah satu pendiri The Rahayu Project, proyek yang didedikasikan untuk mendokumentasikan warisan budaya dan lingkungan Indonesia serta bagaimana hal-hal ini telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga merupakan pendiri Harmony Farm School, yang didirikan pada tahun 2017 untuk anak-anak usia tiga hingga enam tahun, dengan tujuan untuk memperkenalkan mereka pada alam dan budaya sejak dini, menumbuhkan apresiasi dan rasa hormat terhadapnya. Maria meyakini bahwa pendidikan dan budaya membentuk pola pikir, yang pada gilirannya memengaruhi tindakan kita terhadap segala sesuatu di sekitar kita. Melalui video-videonya, ia ingin mengingatkan orang-orang tentang makna mendalam di balik setiap aspek budaya leluhur, baik yang bersifat spiritual, sosial, maupun lingkungan.
moderator
Julia Winterflood
Julia Winterflood is a Bali-based Australian writer, editor, and translator who has called Indonesia home since 2014. After a few years with the UWRF team, she turned to freelancing and has contributed to National Geographic Traveller, BBC Travel, Nikkei Asia, Mongabay, The Jakarta Post, and Inside Indonesia.
Julia Winterflood adalah seorang penulis, editor, dan penerjemah asal Australia yang berbasis di Bali dan telah menetap di Indonesia sejak tahun 2014. Setelah beberapa tahun bergabung dengan tim UWRF, ia beralih menjadi pekerja lepas dan telah berkontribusi untuk National Geographic Traveller, BBC Travel, Nikkei Asia, Mongabay, The Jakarta Post, dan Inside Indonesia.