Escape to the enchanting Banyan Tree resort, in Bali's verdant highlands, for an intimate three-course lunch with the renowned cultural anthropologist and ethnobotanist, Wade Davis. Described as 'a rare combination of scientist, scholar, poet and passionate defender of all of life’s diversity'. Now in a masterly new book, Davis tells of his travels on the mighty Magdalena, the river that made possible the nation, uncovering the wisdom held within ancient rituals and medicinal plants. As Gabriel García Márquez once wrote during his own pilgrimage on the river: 'The only reason I would like to be young again would be the chance to travel again on a freighter going up the Magdalena'. Let the magic of the Banyan Tree embrace you, in an unforgettable, once-in-a-lifetime journey with a National Geographic Explorer-in-Residence , moderated by William Ingram.
Mari kita kabur sejenak ke Banyan Tree resort yang mempesona, di dataran tinggi Bali yang hijau nan asri, untuk sebuah sajian tiga hidangan makan siang bersama antropolog budaya dan ahli etnobotani ternama, Wade Davis Digambarkan sebagai seseorang yang merupakan ‘sebuah gabungan langka antara peneliti, cendekiawan, penyair dan seorang pembela seluruh bentuk keragaman hayati yang penuh semangat’. Kini dalam sebuah buku baru yang ditulis dengan mahir, Davis mengisahkan perjalanannya ke Magdalena nan perkasa, sebuah sungai yang memungkinkan sebuah bangsa untuk hidup, sekaligus membongkar kebijaksanaan di balik berbagai ritual dan tumbuhan obat-obatan kuna. Sebagaimana yang pernah dituliskan oleh Gabriel García Márquez dalam pengembaraannya di sungai tersebut: ‘Satu-satunya alasan yang membuatku ingin menjadi muda lagi adalah karena aku ingin bisa bepergian ke Magdalena dalam sebuah pengangkut barang.’ Izinkan diri Anda dipeluk oleh suasana Banyan Tree yang magis, dalam sebuah perjalanan sekali seumur hidup tak terlupakan bersama seorang National Geographic Explorer-in-Residence, dipandu oleh William Ingram.
