28 Oct 2022 | 19:00 - 20:00 |
After Dark / Free Events | FREE |
Pura Dalem Sanggingan. Jl. Raya Sanggingan, Kedewatan, Kecamatan Ubud (Google Maps) |
Dalang Ki Purbo Asmoro will present a lively new interpretation of a Javanese wayang performance that responds to the festival theme of ‘Memayu Hayuning Bawana’ which refers to how we beautify and protect our universe. Presented in Javanese with simultaneous English translation by Kathryn Emerson and simultaneous translation to Indonesian by Wejoseno Yuli Nugoho, this show will be an unforgettable evening that combines elements of the different cultures in a stunning display of puppetry and spoken word. Ki Purbo Asmoro will be accompanied by a full Javanese gamelan ensemble consisting of 18 professional musicians and singers from Java.
Dalang Ki Purbo Asmoro akan menghadirkan interpretasi baru yang hidup dari pertunjukan wayang Jawa, menafsirkan tema festival ‘Memayu Hayuning Bawana’, mengacu pada bagaimana kita melindungi serta memperindah segala sisi keutamaan semesta. Disajikan dalam bahasa Jawa dengan penerjemahan simultan ke bahasa Inggris oleh Kathryn Emerson dan penerjemahan simultan ke bahasa Indonesia oleh Wejoseno Yuli Nugoho, pertunjukan ini akan menjadi malam yang tida mudar dilupakan menggabungkan unsur-unsur budaya yang beragam dalam pertunjukan wayang dan aksara yang terucap. Ki Purbo Asmoro akan diiringi oleh gamelan Jawa lengkap yang terdiri dari 18 pemusik dan penyanyi profesional yang berasal dari Jawa.
Simultaneous Translation to English by Kathryn “Kitsie” Emerson
Simultaneous Translation to Indonesian by Wejoseno Yuli Nugoho
Kathryn “Kitsie” Emerson is a performance translator of Wayang kulit. She has been involved with the performing arts in Indonesia since 1991 and runs the Ekalaya Arts Center in Solo …
Purbo Asmoro, dhalang (shadow puppet master), is able to trace his lineage back to at least six generations of Javanese dhalang. He holds a Master’s Degree in Performance Art from …