Main Program | Stories of the Past: Mastering Historical Fiction

Historical fiction is a complex endeavor, requiring a skillful balance between facts and imagination, reality and memory. Anna Funder specializes in writing unconventional accounts of European history. George Quinn blends narrative history, travelogue, and personal experience in his writing. Andre Syahreza provides a fresh interpretation of the colonial story from a millennial perspective and has retold the heroic tale of the legendary Balinese freedom fighter, Ngurah Rai. Jill Dawson, described as Britain’s most consummate historical novelist, is the award-winning author of 11 novels. Our panel explores the challenges and triumphs of bringing historical characters to life and narrating events they’ve never witnessed, as we uncover the art of storytelling, where history and imagination intertwine seamlessly.

Sejarah fiksi adalah kerja rumit, menuntut keseimbangan terampil antara fakta dan imajinasi, kenyataan dan ingatan. Anna Funder mengkhususkan diri dalam kepenulisan catatan sejarah Eropa yang tidak konvensional. George Quinn menggabungkan sejarah naratif, travelogue, dan elemen-elemen personal dalam kepenulisannya. Andre Syahreza telah menceritakan kembali kisah kepahlawanan pejuang kemerdekaan Bali legendaris, Ngurah Rai. Penjelajahan ini menyelami berbagai tantangan dan kemenangan terkait upaya menghidupkan kembali tokoh sejarah dan menuturkan peristiwa-peristiwa yang tidak pernah mereka saksikan sendiri, sembari menguak seni penceritaan yang di dalamnya terdapat jalinan tak terpisahkan antara sejarah dan imajinasi. Jill Dawson, digambarkan sebagai novelis Inggris paling handal, adalah seorang penulis pemenang penghargaan yang telah menghasilkan 11 novel. Panel kami menimbang berbagai tantangan dan keberhasilan dalam upaya menghidupkan kembali tokoh-tokoh sejarah dan menuturkan peristiwa-peristiwa yang tidak pernah disaksikan oleh para penulis, sekaligus menyingkap seni bercerita yang rapat menjalin sejarah dan khayalan.