Main Program | Breaking Tradition: An Artistic Exploration

Saras Manickam is a Malaysian author of short stories who addresses challenging conventions about race, identity, discrimination, and communal relations in her work. Susie Anderson explores the ways in which Aboriginal people, especially women, continue to be marginalized by white-colonial perspectives. Balinese writer Kadek Sonia Piscayanti has published several books, most recently her poetry collection Burning Hair, which delves into the daily struggles faced by Balinese women and how she overcame them. These three writers invite us to embark on a thought-provoking and soul-stirring exploration of ‘breaking traditions,’ encouraging us to free ourselves from the constraints of tradition and forge our own unique identities.

Saras Manickam adalah seorang penulis cerita pendek Malaysia yang mengangkat dan menggugat norma-norma kolot terkait dengan ras, identitas, diskriminasi, dan hubungan komunal dalam karya-karyanya. Susie Anderson menjelajahi bagaimana orang-orang Aborigin, terutama perempuan, teru termarjinalkan oleh sudut pandang kolonial kulit putih. Penulis Bali Kadek Sonia Piscayanti telah menerbitkan beberapa buku, yang terbaru adalah kumpulan puisinya Burning Hair, yang menyelami perjuangan yang dihadapi oleh perempuan Bali dalam keseharian mereka dan bagaimana ia berhasil mengatasinya. Ketiga penulis ini mengundang kita untuk menapaki penjelajahan yang membuat kita berpikir dan dibuat terenyuh oleh proses ‘menggugat tradisi’, mendorong kita untuk membebaskan diri kita dari kekangan tradisi sekaligus untuk membangun identitas kita sendiri yang khas.