SUPPORT NOW
Facebook Twitter Instagram Flickr LinkedIn

Book Launch | Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati


 
 
28 Oct 2022 15:00 - 16:00
/ FREE
Sika Gallery. Jl. Raya Campuhan, Ubud (Google Maps)

Putu is an only child and grew up without knowing his parents. Growing up with his grandmother in a Balinese village, Putu was also brought up by traditional arts. Through his encounters with dance and gamelan maestros, Putu seems to have been blessed with the gift of beauty throughout his life—until a memory from the past suddenly comes and reminds him of who he really is.

Supported by Kepustakaan Populer Gramedia

Putu si anak semata wayang itu tumbuh tanpa mengenal kedua orangtuanya. Tumbuh bersama neneknya di suatu pedusunan Bali, Putu sekaligus dibesarkan oleh seni tradisi. Lewat pertemuannya dengan maestro-maestro tari dan gamelan, Putu seakan diberkati karunia keindahan sepanjang hidupnya—sampai suatu kenangan masa silam tiba-tiba mendatangi dan mengingatkan akan siapa dirinya yang sebenarnya.

Didukung oleh Kepustakaan Populer Gramedia

Featuring

Erica Hestu Wahyuni

Graduated from Indonesian Fine Art Institute in Yogyakarta and Surikov Institute of Art, Russia, Erica Hestu Wahyuni – usually called Erica – became one of the prominent female artists from …


Ni Made Purnama Sari

Ni Made Purnama Sari was born in Bali, March 22, 1989. Graduated from anthropology studies at Udayana University and Masters in Social Development Management at FISIP, University of Indonesia. Her …