Book Launch | Mountains More Ancient

Isna Marifa’s debut novel Mountains More Ancient focuses on the Indonesian experience of slavery in South Africa. Set in 1751, nine-year-old Wulan finds herself half a world away from her home in Java, lost without her family. She and her father, Parto, are enslaved on a Cape Colony farmstead, with little hope of returning home. In this new world, they hold fast to their Javanese identity and beliefs. This book shines a light on the history of subjugation through a timeless story of love, loss, and longing.

Mountains More Ancient adalah novel perdana Isna Marifa yang berfokus pada pengalaman perbudakan orang Indonesia di Afrika Selatan. Ditetapkan pada tahun 1751, Wulan yang berusia sembilan tahun mendapati dirinya berada di belahan dunia yang jauh dari rumahnya di Jawa, hilang tanpa keluarganya. Ia dan ayahnya, Parto, diperbudak di sebuah lahan pertanian Cape Colony, dengan sedikit harapan untuk kembali ke rumah. Di dunia baru ini, mereka memegang teguh identitas dan kepercayaan Jawa mereka. Buku ini menyoroti sejarah penaklukan melalui kisah cinta, kehilangan, dan kerinduan yang tak lekang oleh waktu.