Book Launch | Innovation, Style and Spectacle in Wayang: Purbo Asmoro and the Evolution of an Indonesian Performing Art

Wayang fascinates and endures, bearing the weight of Javanese culture and tradition as a key component of rites of passage, as a medium of ritual and spiritual practice, and as a public spectacle. Over the last forty years, the form has been subject to a great deal of experimentation and innovation, pulled in many directions in an ever-changing media landscape, shaped in the most recent years by the constraints of pandemic response. This book outlines the significant contributions of key figures and the societal and political influences propelling such innovations.

Supported by Griya Seni Ekalaya

Wayang mempesona dan bertahan lama, membawa budaya dan tradisi Jawa sebagai komponen kunci dari ritus peralihan, sebagai media ritual, praktik spiritual, dan sebagai tontonan publik. Selama empat puluh tahun terakhir, bentuknya telah mengalami banyak eksperimen dan inovasi, berbagai arah dalam lanskap media yang terus berubah, termasuk beberapa tahun terakhir oleh kendala respons pandemi. Buku ini menguraikan kontribusi signifikan dari tokoh-tokoh kunci dan pengaruh sosial dan politik yang mendorong inovasi tersebut.

Didukung oleh Griya Seni Ekalaya