Book Launch | Dongeng Kayu

The dreams of Kayu have always been strange. He remembers them all, and although they feel real, they are absurd; they spin and dance to a logic Kayu cannot understand. He dreams of a city in the belly of a monster, with all the building upside down and beasts with strange, non-animal-like faces. He dreams of the game Minecraft, where children are trapped in pits. And finally, he dreams of a child that only he can see and hear; a child he must leave behind in his dreams.

Mimpi Kayu selalu aneh. Ia mengingat semuanya, dan meskipun terasa nyata, mimpi-mimpi tidak masuk akal, mereka berputar dan menari dengan logika yang tidak bisa dipahami Kayu. Ia memimpikan sebuah kota di perut monster, dengan semua bangunan terbalik dan binatang buas dengan wajah aneh yang tidak seperti binatang. Ia memimpikan permainan Minecraft, di mana anak-anak terjebak dalam lubang. Dan akhirnya, ia memimpikan seorang anak yang hanya bisa ia lihat dan dengar; seorang anak yang harus ia tinggalkan dalam mimpinya.