SOSOK SASTRA: NH Dini

Posted: 07 April 2017 Author: sikuska

Indonesia memiliki sejarah sastra yang panjang dengan sosok-sosok luar biasa, karya-karya yang tak lekang dimakan waktu, dan kisah-kisah yang tak habisnya dibahas. Kenali para #SosokSastra Indonesia melalui seri sosial media #UWRF ini dan biarkan diri Anda jatuh cinta dalam dunia sastra Indonesia.

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih dikenal dengan nama NH DIni lahir di Semarang pada tanggal 29 Februari 1936. Beliau mulai tertarik menulis sejak duduk di kelas tiga SD, buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri. Ia menyebut tulisan-tulisan tersebut sebagai semacam pelampiasan hati. Bakat NH Dini dalam menulis fiksi semakin terasah di sekolah menengah, kala ia sering mengisi majalah dinding sekolah dengan sajak dan cerita pendek. NH Dini menulis sajak dan prosa berirama serta membacakannya sendiri di RRI Semarang ketika ia berusia 15 tahun.

Beberapa karya NH Dini yang terkenal adalah Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998), dan masih banyak lagi karya lainnya dalam bentuk kumpulan cerpen, novelet, atau cerita kenangan. NH Dini juga disebut sebagai penulis feminis yang terus menyuarakan kemarahan kepada kaum laki-laki. Terlepas dari apa pendapat orang lain, ia mengatakan bahwa ia akan marah bila mendapati ketidakadilan khususnya ketidakadilan gender yang sering kali merugikan kaum perempuan. Dalam karyanya yang berjudul Dari Parangakik ke Kamboja (2003), ia mengangkat kisah tentang bagaimana perilaku seorang suami terhadap isterinya.

Hingga kini, ia telah menulis lebih dari 20 buku. Kebanyakan di antara novel-novelnya itu bercerita tentang wanita. Banyak orang berpendapat bahwa ia menceritakan dirinya sendiri. Akan tetapi terlepas dari semua penilaian itu, karya NH Dini adalah karya yang banyak dikagumi, buku-bukunya banyak dibaca kalangan cendekiawan dan jadi bahan pembicaraan sebagai karya sastra. NH Dini pernah meraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand. Ia kini berusia 81 tahun dan tinggal di Ungaran, Jawa Tengah.

Comments are closed.