Lebih Dekat Dengan… Kamila Andini

Posted: 19 July 2018 Author: sikuska

Tiket Early Bird #UWRF18 telah resmi diluncurkan pada tanggal 16 Juli 2018 lalu, bersamaan dengan 16 nama pembicara tahap awal yang akan mengisi Festival. Dalam seri blog terbaru UWRF, kami telah merangkum bincang-bincang hangat kami dengan para pembicara tahap awal UWRF 2018 seputar pribadi dan dunia sastra, seni, dan budaya yang ditekuninya. Kali ini, simak tanya-jawab kami dengan Kamila Andini, seorang sineas muda Indonesia yang telah sukses menyutradari film pemenang beberapa perhargaan internasional Sekala Niskala.

Kapan dan apa yang membuat Anda mulai membuat film?

Saya mulai belajar film saat SMA. Saat itu, tidak ada niatan lain selain mempelajari sesuatu yang telah membesarkan saya. Tapi kemudian, saya menemukan medium yang paling tepat untuk saya bercerita dan medium tersebut tidak ada habisnya untuk saya eksplorasi sampai saat ini.

Dari karya film Anda yang telah tayang, manakah yang paling berkesan dalam proses produksinya? Ceritakan kepada kami.

Saya menyikapi setiap karya saya seperti melahirkan seorang anak. Setiap proses melahirkan saya yang baru. Dalam hal ini saya tidak bisa melihat sebuah proses lebih berkesan dari yang lainnya.

Apa yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi sutradara yang handal?

Intuisi, kepekaan, keinginan untuk terus belajar. Brangkali ditambah dengan sedikit keberuntungan. Hahaha.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai industri film di Indonesia saat ini?

Industri film Indonesia saat ini sangat optimis. Negara kita adalah negara sejuta cerita. Tidak habis-habisnya cerita diciptakan. Kreatornya pun banyak dan beragam. Tapi kita memang masih punya banyak PR besar. Mostly, it’s about consistency and sustainability.

Adakah pesan yang ingin disampaikan untuk mereka yang berminat menekuni industri film?

I always think that we work in an up and down film Industry. So, if you see one or two filmmakers that you adore still making films, there is nothing else she or he had other than passion for cinema.

Adakah topik yang ingin Anda eksplorasi di UWRF18?

Ada “bahasa” yang berbeda di setiap medium seni. Untuk jenis film yang saya buat, eksplorasi tentang menciptakan dan membaca “bahasa” dalam medium yang berbeda itu menarik.

Instagram: @kamilandini

Comments are closed.