Sebagai festival sastra, Ubud Writers & Readers Festival ingin terus mendukung dunia literasi Indonesia melewati masa sulit ini. Buku adalah jalan untuk mengenali dunia yang lebih luas dan dengan membaca, kita dapat terus meningkatkan pengetahuan. Selama pandemi, banyak toko buku lokal yang terpaksa tutup. Beberapa di antaranya berusaha bertahan dengan mengalihkan penjualan melalui media online. Kami ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk bantu mendukung toko-toko buku di Indonesia yang masih membuka tokonya. Berikut daftar toko buku lokal di Indonesia yang dapat Anda dukung:
Didirikan di Ubud tahun 1986, Ganesha Bookshop spesialis menjual buku langka, baik bekas, maupun baru tentang budaya Indonesia dalam Bahasa Inggris. Toko buku ini juga fokus pada pengarang Indonesia yang karyanya sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Ganesha Bookshop menyediakan koleksi yang lengkap untuk buku bekas sastra dunia klasik, non-fiksi, seni dan spiritualitas.
Toko Buku Indie atau biasa disebut Toko Budi adalah sebuah toko buku sederhana di sekitaran Kota Yogyakarta yang melayani penjualan secara offline dan online. Koleksi buku di Toko Budi didominasi buku-buku yang diterbitkan secara indie dengan genre sastra, sosial budaya, dan humaniora.
POST adalah toko buku kecil dan penerbit independen yang berbasis di Pasar Santa, Jakarta. Sejak 2014, toko buku ini menyediakan fiksi sastra, non-fiksi kritis, dan narasi kreatif dari penerbit independen di Indonesia, ditambah dengan rotasi eklektik judul-judul bahasa Inggris. POST Press, cabang penerbitan mikronya, telah merilis beberapa judul buku mulai dari puisi hingga sastra anak-anak sejak awal 2016, tiga di antaranya telah diterbitkan secara internasional. POST juga dikenal dengan rangkaian acara komunitasnya yang ramai, yang sekarang dilakukan secara online melalui seri #POSTBookClubAtHome IG Live selama pandemi.
Gueari Galeri adalah sebuah penerbit independen dan galeri buku foto yang terletak di Pasar Santa, Jakarta. Sejak 2014, selain mengadakan #kelasbukufotoguearigaleri, Gueari Galeri juga rutin mengadakan #ngobrolbukufoto dan #ngobrolfoto untuk meningkatkan literasi visual dan perkembangan buku foto Indonesia. Gueari Galeri telah menerbitkan lebih dari 30 judul buku foto yang telah ikut serta dalam pameran foto di dalam dan luar negeri.
Kios Ojo Keos adalah ruang kecil untuk bermusik, berbagi, berdiskusi serta melakukan hal yang positif dan menyenangkan bagi pelaku seni. Para pelaku seni dapat bekerja bersama secara sukarela, berkelompok dan dengan senang hati. Kios Ojo Keos mempunyai misi untuk mendekatkan jarak antara pencinta musik dengan buku dan berbagai kegiatan sehingga menumbuhkan komunitas yang kreatif, inovatif dan berdaya baik secara sosial maupun ekonomi.