SUPPORT NOW
Facebook Twitter Instagram Flickr LinkedIn

Obrolan Penulis Emerging Indonesia 2016: Joseph Rio Haminoto

Posted: 13 September 2016 Author: sikuska

Teks oleh Putu Aruni Bayu

Di tahun 2016 Ubud Writers & Readers Festival menyeleksi 16 penulis emerging Indonesia untuk hadir dan tampil di panggung sastra internasional tersebut bersama penulis, pegiat, dan kreator seni terbesar dunia. Ke-16 penulis emerging ini dipilih oleh tim kurasi yang terdiri dari Seno Gumira Ajidarma, Iswadi Pratama, dan Sonia Piscayanti. Mereka berhasil mengalahkan 894 penulis dari 201 kota di 33 provinsi Indonesia, tingginya angka tersebut menahbiskan seleksi tahun ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah seleksi.

UWRF menghadirkan seri “Obrolan Penulis Emerging Indonesia 2016”, di mana blogger UWRF, Putu Aruni Bayu akan melayangkan tujuh pertanyaan kepada masing-masing penulis emerging tersebut sebagai bentuk pemanasan menjelang bulan Oktober mendatang. DI hari ini, Joseph Rio Haminoto akan menjawab tujuh pertanyaan dari Putu Aruni.

uwrf16_authors_joseph-rio-haminoto

 

Dari umur berapa Anda mulai menulis dan apa yang menginspirasi Anda ketika mulai menulis?

“15 tahun. Inspirasi saya waktu itu adalah perempuan yang sedang saya sukai dan saya menulis untuk memikat dia.”

Kapan Anda pertama kali mendengar tentang Ubud Writers & Readers Festival?

“Sekitar 5 tahun lalu.”

Apa judul tulisan yang Anda ikut sertakan di Seleksi Penulis Emerging Indonesia 2016 dan bisa ceritakan sedikit tentang tulisan tersebut?

“Judul tulisan yang saya ikut sertakan adalah “Ertshwile; A Communion of Time”, bercerita tentang seorang Italia yang tinggal di kota Paris pada abad ke-14. Untuk memikat wanita yang ia cintai, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Timur untuk membuktikan apakah buku yang ditulis tentang Marco Polo ke negeri Cina adalah sebuah kebenaran atau kebohongan. dalam perjalanannya, ia tertahan di bumi Majapahit dan selama lebih dari 40 tahun ia menjadi saksi pembentukan nusantara. semuanya ia jalani hanya untuk satu tujuan, kembali ke Paris dan menceritakan kembali ke wanita pujaannya. Selang 7 abad setelahnya, seorang indonesia menjalani sebuah kehidupan yang akan melengkapi pencarian orang Italia di abad 14 itu.”

Apa tema penulisan favorit Anda?

“Fiksi sejarah dan percintaan.”

Apa buku yang terakhir Anda baca?

“Mega Projects and Risks oleh Bent Flyvbjerg”

Siapa penulis, pegiat, jurnalis, atau seniman yang ingin Anda ajak berbincang di UWRF 2016 pada bulan Oktober mendatang?

“Seno Gumira Ajidarma.”

Pilih kopi atau teh?

“Teh.”

Comments are closed.