About

Patrick Burgess is an Australian human rights activist and singer-songwriter who co-founded Asia Justice and Rights (AJAR). He has worked for over 20 years in post-conflict settings, including Rwanda after the 1994 genocide, Congo, Ethiopia, Uganda, Yemen, Afghanistan, Nepal, Sri Lanka, Cambodia, Bangladesh, Burma, Thailand, and Indonesia. In his early life in Australia, Patrick was a full-time professional musician for several years. Throughout all his travels, he has always carried a guitar, played in local bars, and written more than a hundred songs. He has performed in Europe, the United States, Africa, the Middle East, and Asia. Recently, Patrick returned to Australia, where he plays in Sydney clubs and has recorded his original tunes with some of Australia’s best-known musicians. Patrick’s most recent international release is the single and YouTube video titled Stolen Children of Timor.

Patrick Burgess adalah seorang pegiat hak asasi manusia dari Australia, sekaligus penyanyi dan penulis lagu yang menjadi salah satu penggagas Asia Justice and Rights (AJAR). Ia telah bekerja selama 20 tahun di wilayah-wilayah pascakonflik, termasuk Rwanda setelah genosida 1994, Kongo, Ethiopia, Uganda, Yemen, Afghanistan, Nepal, Sri Lanka, Kamboja, Bangladesh, Burma, Thailand, dan Indonesia. Pada masa mudanya di Australia, Patrick bekerja sebagai seorang musisi profesional penuh waktu. Kemanapun ia pergi, ia selalu membawa gitar, bermain di bar-bar lokal, dan menulis lebih dari ratusan lagu. Ia telah tampil di Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia. Baru-baru ini, Patrick kembali ke Australia, tempatnya bermain di berbagai klub di Sydney dan telah merekam lagu-lagu tulisannya sendiri dengan beberapa musisi terbaik Australia. Rilis internasional terbaru Patrick adalah sebuah single dan video YouTube berjudul Children of Timor – anak-anak Timor.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...