FABx Storytelling Sanctuary

Dr. Ravinjay Kuckreja, B.A., M.A., is a religious studies researcher with a focus on Hinduism, Balinese Culture, Vedānta Theology, and Anthropology. He earned his Ph.D. from Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar University and has lived and worked in Bali for a decade. His research into Balinese Hindu manuscripts has shed light on the worship of multiple gods in Hinduism. Apart from his academic pursuits, Ravinjay boasts 9 years of experience as a communication professional, specializing in corporate communications and digitalization. Currently, he works in the fashion and music industry. His diverse interests have taken him to study in Europe, explore over 30 countries, and curate an ever-expanding playlist of global music.

Dr. Ravinjay Kuckreja, B.A., M.A., adalah seorang peneliti kajian agama dengan fokus pada Hinduisme, Kebudayaan Bali, Teologi Vedānta dan Antropologi. Ia mendapatkan gelar PhD dari Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar University dan telah menetap dan bekerja di Bali selama 10 tahun. Penelitiannya tentang manuskrip-manuskrip Hindu Bali telah memberi pencerahan mengenai penyembahan berbagai dewa dalam Hinduisme. Di luar kegiatan akademiknya, Ravinjay memiliki pengalaman 9 tahun sebagai profesional komunikasi, mengkhususkan diri pada corporate communications dan digitalisasi. Minatnya yang luas telah mengantarnya belajar di Eropa, menjelajahi lebih dari 30 negara, dan mengkurasi playlist musik global yang semakin lama semakin meluas.

Colleen Schell, Founder of FABx - Storytelling and Speaking for Coaches and Leaders, is an international storytelling mentor with extensive experience in coaching, leadership, and entrepreneurship. She empowers individuals worldwide to embrace their stories, enabling them to educate, inspire, and influence in their fields and beyond. With a background in strategy, business development, emotional intelligence, and leadership, she offers valuable insights on authentic and vulnerable leadership, fostering collaboration, effectiveness, and success. Colleen has worked with global giants like Google, Microsoft, Nike, and Coca-Cola, guided by her core values of love, joy, and bold courage. Her open-hearted and inquisitive approach helps individuals and groups tap into their potential and uncover their inner wisdom.

Colleen Schell, Pendiri FABx-Storytelling and Speaking for Coaches and Leaders, adalah seorang mentor storytelling internasional dengan pengalaman yang sangat luas dalam memberikan coaching untuk kepemimpinan dan kewirausahaan. Ia memberdayakan banyak orang di seluruh dunia untuk dapat merangkul kisah-kisah mereka, memampukan mereka untuk mendidik, menginspirasi, dan mempengaruhi orang-orang di dalam dan luar bidang kerja mereka. Dengan latar belakang di bidang strategi, pengembangan bisnis, kecerdasan emosional, dan kepmimpinan, memupuk kerja sama, efektivitas dan keberhasilan. Colleen telah bekerja dengan raksasa-raksasa global seperti Google, Microsoft, Nike, dan Coca-Cola, dipandu oleh nilai-nilai mendasar tentang cinta, kebahagiaan dan keberanian yang ia anut. Pendekatannya yangmengutamakan keterbukaan hati dan rasa ingintahu membantu para individu dan kelompok untuk mengakses potensi mereka sekaligus menemukan kebijaksanaan diri mereka. 

Farwiza Farhan is an Indonesian forest conservationist dedicated to safeguarding the Leuser Ecosystem in Sumatra, Indonesia—the last sanctuary where rhinos, tigers, elephants, and orangutans thrive in the wild. She firmly believes in an inclusive approach to conservation, fostering a collaborative network comprising indigenous communities, ecologists, lawyers, policy makers, international nonprofits, and private sectors, all committed to preserving our shared planet.

Farwiza Farhan adalah seorang pelestari hutan Indonesia yang mengkhususkan diri dalam perlindungan ekosistem Leuser di Sumatra, Indonesia – tempat perlindungan terakhir di mana badak, macam, gajah dan orangutan tumbuh pesat di alam liar. Ia sangat percaya akan pendekatan inklusif untuk konservasi, mencakup komunitas masyarakat adat, ahli ekologi, pengacara, pembuat kebijakan, lembaga nilaba internasional dan sektor swasta, semua berkomitmen untuk melestarikan planet kita bersama.