Graeme Stevens is a dynamic force for change in the realms of business, education, and community, all fueled by his deep love for Bali. Despite not considering himself a writer, he has authored over 50 insightful business advice columns for the Bali Advertiser and devours fiction and non-fiction literature avidly. Graeme excels in using frameworks to produce top-tier writing, expertise he generously shares in workshops. He’s particularly intrigued by generative AI, recognizing its potential while acknowledging the ethical, regulatory, and responsible usage challenges it presents. Presently, Graeme is leading a groundbreaking pilot program. This initiative aims to create essential tools, including AI interfaces, to empower students and teachers to craft interactive story games that align with their curriculum, spanning various subjects. His visionary work is poised to reshape education as we know it.
Graeme Stevens adalah seorang pendorong perubahan yang dinamis di bidang bisnis, pendidikan, dan komunitas, semuanya didorong oleh kecintaannya yang mendalam terhadap Bali. Meski ia tidak memandang dirinya sendiri sebagai seorang penulis, ia telah menghasilkan lebih dari 50 kolom nasihat bisnis untuk Bali Advertiser sekaligus dengan rajin melahap sastra fiksi dan nonfiksi. Graeme sukses menggunakan kerangka untuk memproduksi tulisan papan atas, sebuah kepakaran yang dengan murah hati ia bagikan di berbagai lokakarya. Ia secara khusus tertarik pada penggunaan AI generatif, mengakui berbagai tantangan etis, regulatif dan penggunaan bertanggung jawab yang terkait dengannya. Pada saat ini, Graeme sedang memimpin sebuah program pilot terobosan. Upaya ini bertujuan menciptakan alat-alat esensial, termasuk interface AI, yang dapat memberdayakan siswa dan guru menciptakan permainan cerita interaktif yang berhubungan dengan kurikulum mereka, melintasi beragam subjek. Kerja visionernya bertujuan membentuk ulang pendidikan yang selama ini kita kenal.
